Leave Your Message
Antarmuka MPO: solusi efisien untuk komunikasi serat optik

blog

Antarmuka MPO: solusi efisien untuk komunikasi serat optik

15-08-2024

Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, kebutuhan akan transmisi data berkecepatan tinggi semakin meningkat. Di antara banyak media transmisi, serat optik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari jaringan komunikasi modern dengan keunggulan kecepatan tinggi, bandwidth tinggi dan anti-interferensi, dll. Antarmuka MPO (Multi-fiber Push On), sebagai metode koneksi penting dalam serat optik komunikasi, secara bertahap mendapat perhatian luas dari industri.

 

I. Ikhtisar Antarmuka MPO

Antarmuka MPO, yaitu konektor multi-serat (Multi-fiber Push On/Pull Off), adalah antarmuka standar yang dirancang untuk koneksi serat optik kepadatan tinggi. Konektor MPO dapat dihubungkan ke beberapa serat optik sekaligus, biasanya 12 inti serat optik berturut-turut, tetapi juga dapat mendukung satu atau lebih baris serat optik dalam konektor MPO yang sama. Bergantung pada jumlah inti yang dilepaskan dalam konektor, konektor dapat dikategorikan menjadi satu baris (12 inti) dan beberapa baris (24 inti atau lebih). Standar ini diatur oleh IEC 61754-7.

Jenis konektor MPO dapat dibedakan berdasarkan beberapa faktor, antara lain jumlah inti (jumlah susunan serat), konektor jantan dan betina, polaritas (Kunci), jenis polesan (PC atau APC), dll. ditentukan oleh jumlah inti (jumlah susunan serat) dan jumlah serat dalam susunan. Saat menghubungkan, prinsip-prinsip tertentu harus diikuti: jumlah konektor yang sama harus dihubungkan (misalnya, 12 hingga 12, 24 hingga 24, dll.); konektor jantan dan betina dihubungkan berpasangan; dan jenis polesan yang sama harus dihubungkan (misal PC ke PC, APC ke APC).

Polaritas konektor MPO diatur oleh Kunci, yang didefinisikan sebagai Tombol Atas dan Tombol Bawah. pasang konektor MPO dicocokkan dengan adaptor MPO, yang tersedia dalam Tipe A (Atas-Bawah, yaitu Tombol Atas/Key Bawah) dan Tipe B (Atas-Up, yaitu Tombol Atas/Key Up). Konektor MPO (mode tunggal) dengan permukaan penghubung APC memiliki kemiringan 8° dan hanya dapat dicocokkan dengan adaptor kelas A.

 

II.Jenis Antarmuka MPO

Ada dua tipe utama antarmuka MPO: Mini-MPO dan MPO standar. Selain itu, antarmuka MPO dapat dibagi lagi menjadi tiga bentuk utama: adaptor, soket bidang belakang, dan soket papan cetak. Konektor mini-MPO cocok untuk sambungan serat optik 1, 2, dan 4 inti, dan lebih umum digunakan pada modul serat optik 40G, 100G, dan 200G, sedangkan konektor MPO standar cocok untuk modul serat optik 2-12-inti dan 16- Serat 24-inti, dan konektor MPO standar cocok untuk serat 2-12-inti dan 16-24-inti. Konektor MPO standar cocok untuk sambungan serat inti 2-12 dan 16-24, yang lebih banyak digunakan pada beberapa modul optik berkecepatan tinggi, seperti modul optik 400G dan 800G. Klasifikasi ini membuat antarmuka MPO mampu memenuhi berbagai ukuran dan kebutuhan sistem komunikasi serat optik.

 

III.Perbandingan Spesifikasi Ukuran Antarmuka Mini-MPO dan Standar MPO

Ukuran antarmuka MPO berbeda-beda sesuai dengan jumlah inti, Mini-MPO berukuran 4,4 mm x 2,45 mm, cocok untuk sambungan serat optik skala kecil, sedangkan ukuran MPO standar adalah 6,4 mm x 2,45 mm, sesuai untuk kebutuhan koneksi serat optik skala besar.

Konektor mini-MPO.jpgKonektor MPO.jpg

 

IV. Skenario Aplikasi

Antarmuka MPO memiliki insertion loss yang rendah, return loss yang tinggi, daya tahan yang baik dan karakteristik lainnya, dapat mendukung aplikasi jaringan 40G dan 100G. Kabel patch serat optiknya dibagi menjadi tipe adaptor dan tipe non-adaptor, variasi kabel patch MPO adaptor, dapat diadaptasi dari cabang kabel serat optik 2-24 inti 0,9 atau 2,0, jenis konektor dapat dipilih dari FC, LC , SC, ST dan seterusnya.

Ini memiliki berbagai skenario aplikasi, termasuk pemasangan kabel LAN antar gedung yang berbeda, interkoneksi tautan optik pada peralatan aktif optik, pemasangan kabel di stasiun pangkalan komunikasi, pemasangan kabel di kotak distribusi, koneksi sinyal optik di bangunan perumahan/industri/komersial, serta jaringan padat. sistem perkabelan gedung, sistem komunikasi serat optik, jaringan TV kabel, jaringan telekomunikasi, jaringan area lokal (LAN), jaringan area luas (WAN), FTTx dan sebagainya. dll.